Anjungan Sumatera Barat juga dibangun sejak awal TMII dibuka. Fokus utama anjungan ini adalah budaya Minangkabau.
Baca selengkapnyaAnjungan Sumatera Barat juga dibangun sejak awal TMII dibuka. Fokus utama anjungan ini adalah budaya Minangkabau, salah satu suku di Indonesia yang menerapkan sistem kekerabatan matrilineal. Rumah Gadang menjadi bangunan utama yang ditonjolkan, dengan atap bergonjong khas dan ukiran berwarna cerah yang mencerminkan filosofi hidup masyarakat Minang. Sejak awal, anjungan ini digunakan untuk pertunjukan seni tradisional seperti tari piring, randai (teater rakyat Minang), serta pameran kerajinan dan pakaian adat. Anjungan ini juga menjadi sarana edukasi tentang nilai-nilai adat Minangkabau yang kuat dalam filosofi "adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah".
Anjungan Sumatera Barat juga dibangun sejak awal TMII dibuka. Fokus utama anjungan ini adalah budaya Minangkabau, salah satu suku di Indonesia yang menerapkan sistem kekerabatan matrilineal. Rumah Gadang menjadi bangunan utama yang ditonjolkan, dengan atap bergonjong khas dan ukiran berwarna cerah yang mencerminkan filosofi hidup masyarakat Minang. Sejak awal, anjungan ini digunakan untuk pertunjukan seni tradisional seperti tari piring, randai (teater rakyat Minang), serta pameran kerajinan dan pakaian adat. Anjungan ini juga menjadi sarana edukasi tentang nilai-nilai adat Minangkabau yang kuat dalam filosofi "adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah".